Diawali dengan kebutuhan akan suatu rumah retret untuk para suster sendiri dan sebagaima na diwariskan oleh Bapa Pendiri untuk memasyarakatkan dan menyelenggarkan retret, maka pada tahun 1973, dibeli tanah dengan beberapa bangunan di Jalan Hasanudin 15, Batu. Dengan demikian, lahirlah Rumah Khalwat Syalom. Syalom berarti damai, yakni damai yang diberikan oleh Yesus sendiri. Damai ini pula yang diharap-kan akan meraja di hati setiap orang yang datang dan memperoleh pelayanan di Rumah Khalwat Syalom. Pada bulan Desember 2010 rumah Novi-siat diserahkan ke rumah Khalwat Syalom untuk dikelola dan kemudian dinamai Hati Kudus Yesus.

     Para suster memanfaatkan lahan dan kebun yang ada dengan menanam sayur-sayuran. Ada kebahagiaan terpancar ketika memanen tomat yang merah dan segar atau memetik sayuran organik di kebun. Ada damai ketika menyaksikan para tamu dapat menikmati makanan yang dihidangkan dengan baik. Sungguh menyenangkan ketika para tamu berpamitan dengan wajah yang ceria dan segar. Oase kehidupan yang menyegarkan jiwa dan membangkitkan semangat mereka peroleh untuk melanjutkan karya perutusan mereka di tengah dunia. Semoga Allah Tritunggal masih memberikan kesempatan kepada kita untuk melayani umat-Nya dengan menyediakan tempat untuk mengalami oase kehidupan dalam kasih Allah Tritunggal.

     Pada saat wabah Covid-19 melanda dan tamu sangat sangat berkurang, bahkan tidak ada, maka para Suster memulai berbagai usaha un-tuk bisa hidup dan menghidupi para karyawan; dengan menjual hasil panen via offline maupun online, membeli buah dan sayur dari petani lalu menjual kembali dengan membawanya ke Surabaya, dan memproduksi sendiri keripik samiler. Anggota Komunitas juga mengalami per-ubahan karena adanya perpindahan beberapa suster. Bulan Juli 2020, pembangunan tambahan kamar dan fasilitas lain dilaksanakan sebagai persiapan perpindahan para suster senior yang akan menempati rumah Novisiat lama. Sr. Aloysia, Sr. Kristina, dan Sr. Hilda pindah bergabung bersama para suster senior di rumah Novisat lama.

     Komunitas pernah mengalami sebagai tempat masa pembinaan Probasi pada tahun 2020 selama 9 bulan. Tanggal 19 September 2020, pa ra suster senior mulai menempati Rumah Khalwat Syalom-2. Selanjutnya, pada awal Januari 2023, para suster senior pindah ke Surabaya dan ke Bi-ara Santa Maria.

Sumber : Buku 100^th SSpS Provinsi Jawa “Menari Bersama Sang Api”