Dengan mengorbankan pohon-pohon apelnya, sebidang kebun apel itu diubah menjadi rumah Novisiat. Lokasinya ada di bagian belakang Rumah Khalwat Syalom, maka Sr. Norbertilde yang saat itu menjabat Pemimpin Komunitas Rumah Khalwat Syalom banyak berperan dalam pengawasan pembangunannya.

     Tanggal 8 Desember 1991, pada hari jadi Kongregasi SSpS, rumah yang berbentuk huruf U dan terbagi menjadi bagian Maria, Yosefa, dan Arnoldus ini diberkati oleh Mgr. H.Y. Pandojoputro, O.Carm., Uskup Malang. ParaNovis baru pindah dari Novisiat di Provinsialat Jalan Jambi Surabaya pada tanggal 2 Januari 1992, dengan Magistra Sr. Mathilde.

     Pada tahun-tahun permulaannya, jumlah Novis jauh di bawah kapasitas rumah sehingga di sini juga dipakai untuk Probasi dan Tahun Rohani. Akan tetapi, setelah meningkatnya jumlah Novis dan kapasitas terpenuhi, bahkan cenderung kurang, maka rumah ini pun benar-benar hanya untuk Novisiat.

     Desember 2010, rumah Novisiat diserahkan ke Rumah Khalwat Syalom dikarenakan jumlah Novis makin sedikit dan Rumah Khalwat Syalom perlu membangun Gedung Santa Familia karena kamar-kamar di Rumah Khalwat Syalom kurang. Akhirnya, Tim Pimpinan Provinsi dan para Formator memutuskan Novisiat pindah ke Jl. Panglima Sudirman no. 100, Batu dan yang ada di Jalan Samadi V/9, Batu tersebut diserahkan pada Rumah Khalwat Syalom. Sekarang rumah Novisiat lama ini diberi nama Unit Hati Kudus Yesus.

    Karena jumlah Novis makin sedikit, Novisiat dipindah ke Jalan Samadi dengan merenovasi rumah yang ada di Jalan Samadi 32-34, Batu yang terletak di sisi belakang rumah Novisiat lama, dengan Magistra Sr. Sisilia Andri, SSpS. Pemberkatan rumah Novisiat dilakukan pada 25. Mei 2018.

Sumber : Buku 100^th SSpS Provinsi Jawa “Menari Bersama Sang Api”