
SMP Katolik Santa Agnes Surabaya hari Minggu, 18 Desember 2022 lalu ikut ambil bagian dalam Pemecahan Rekor MURI untuk Kategori Tari Remo Massal 2022. Gelaran Tari Remo massal di Surabaya, dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti 65.945 pelajar SD/SMP secara serentak di 10 lokasi yang berbeda. 6 murid SMP Katolik St. Agnes yang ikut terlibat adalah Benedicta Richelle, Aiko Carolina Liem, Maria M. Gendis, Marcella Sandra, Ignazia Krisstha P., dan Jonathan Alviano Sadha. Mereka memang mengikuti ekstra tari tradisional di sekolah. Sebelum tampil di Balaikota bersama pelajar dari sekolah lain, mereka juga pernah tampil di Galaxy Mall Surabaya.
Kabar akan adanya Tari Remo Massal ini baru bisa terespon saat mendekati penutupan pendaftaran peserta. Setelah diumumkan, ada 13 peserta didik yang mampu untuk ikut acaranya, tetapi hanya 6 yang bersedia ikut. Dengan waktu kurang dari 1 minggu, mereka diinstruksikan untuk belajar sendiri dengan mendengarkan instrumen musik yang diberikan panitia. Sabtu, 19 Desember 2022 saat gladi bersih, dihadiri oleh Bpk. Roedy Eko (guru seni budaya) yang mengkoordinir acara ini. Sedangkan siswa siswi yang akan mewakili SMP Katolik St. Agnes diberi kesempatan untuk istirahat yang cukup.
Pukul 05.30 WIB hari dilaksanakannya acara Pemecahan Rekor Muri Tari Remo Massa, anak-anak sudah berkumpul di sekolah. Dan tepat pukul 06.00 WIB, 6 peserta didik, 3 duru dan Sr. Fidelia, SSpS selaku Kepala Sekolah SMP Katolik St. Agnes, berangkat menuju ke Balai kota Surabaya.
Tepat pukul 08.00 tari remo masal dimulai secara serentak dengan ditandai Walikota Surabaya dengan memencet tombol sirine. Anak-anak SMP Katolik Santa Agnes bersama pelajar yang lain memulai gerakan tari remo. Selain Balai kota, ada yang bertempat di Tugu Pahlawan, Balai Pemuda, Jalan Tunjungan, Jembatan Merah, Depan Gedung Grahadi, Jembatan Sawunggaling, serta dihalaman sekolah negeri yang ada di Surabaya. (Bpk. Roedy Eko)



