Lompat ke konten

Sekelumit Cerita Dari Papua

  • oleh

CATATAN-CATATAN YANG TERTINGGAL

Oleh Sr. Justi, SSpS

Festival Budaya Sejuta Rawa

Seluruh lapisan masyarakat Mappi termasuk para suster berpartisipasi dalam acara Festival Budaya Sejuta Rawa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Mappi pada tanggal 5 s/d 7 Desember 2022 lalu.

Saya bersama para Suster PBHK dan Pastor Hari Wibowo menghadiri pembukaan Festival Budaya yang diadakan diatas rawa dengan tarian dan uji ketangkasan mengendalikan rakit ( dua atau 3 perahu kecil yang diikat menjadi satu). Sr. Priscilla, SSpS dan Sr. Maryolinda, SSpS juga ikut berpastisipasi menikmati suasana festival pada acara yang lain yaitu pentas seni dan gelar kuliner di Gedung Qhainda Uri.

Pelayanan Adven dan Natal di Stasi

Melayani umat yang tinggal di stasi menjadi salah satu prioritas program di paroki khususnya dimasa Adven dan Natal. Para Suster SSpS dan Suster PBHK memiliki jadwal masing masing dalam pelayanan di stasi. Dengan demikian, diharapkan kerinduan umat akan pelayanan sabda dan komuni kudus dapat terpenuhi.

Misi Bersama Anak-Anak Asrama Seminari Kecil Kizito Kepi

Misi Para Suster SSpS bersama anak anak asrama Seminari Kecil Kizito cukup menantang. Menemani dan mengajari anak anak yang terbiasa hidup di daerah dan bebas tanpa aturan, untuk hidup di asrama yang banyak aturan dan kebiasaan baru, bukan hal yang mudah bagi para suster ataupun anak-anak. Mereka sama-sama belajar. Inilah sebagian aktivitas harian mereka. Belajar pelajaran sekolah, belajar berdoa, belajar liturgi dan bahkan makan bersama sebagai komunitas.

Pesta Nama Pelindung Komunitas St. Yosef Freinademetz

Apa yang menjadikan komunitas SSpS Yosef Fu Kepi ini unik? Karena pelindung komunitas adalah St. Yosef Freinademetz yang di tempat misinya di China, dikenal dengan sebutan Yosef Fu. Tanggal 29 Januari 2022 lalu kami merayakan Pesta St. Yosef Freinadenetz, sekaligus pesta nama pelindung komunitas.

Mendengar nama pelindung komunitas kami, pasti orang mengira kami hidup diantara orang etnis Thionghoa, tapi nyatanya kami melayani anak anak Papua asli yang tentunya secara fisik  berbanding terbalik dengan orang etnis Thionghoa. Tapi cinta dan semangat misi dari St. Yosef Freinademetz inilah yang  selalu membakar semangat kami dalam bermisi. 

Foto & Video : Doc. Sr. Justi, SSpS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *