Lompat ke konten

TERSIAT SEMI INTERNASIONAL SVD SSpS 25 MEI – 15 JULI 2023

  • oleh

KEMBALI KE AKAR SUMBER “REFUNDASI”

Pada tanggal 25 Mei 2023 pukul 20.00, WITA bertempat di Komunitas Novisiat SVD Kuwu – Ruteng, dilaksanakan penerimaan peserta Tersiat Semi Internasional SVD SSpS. Peserta tersiat yang berjumlah 20 orang, 10 Imam dan Bruder dan 10 Suster, datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Para peserta diterima secara adat menurut budaya Manggarai. Acara ini dihadiri oleh P. Lukas Jua, SVD sebagi Provinsial SVD Ende, P. Paulus Tolo Jogo, SVD sebagai Provinsial SVD Ruteng, Sr. Ines Surat Lanan, SSpS selaku Provinsial Flores Timur, dan Sr. Maria Yohana, SSpS selaku Provinsial SSpS Flores Barat.

Adat penerimaan budaya Manggarai ini disebut Kepok yang disimbolkan dengan adanya pemberian ayam jantan dan tuak. Adat dilaksanakan oleh 2 frater novis SVD sebagai tuan rumah dan 2 orang dari peserta tersiat. Acara dilanjutkan dengan simbol tarian Allah Tritunggal yang ditarikan oleh para novis SSpS dengan menggunakan berbagai kostum baju daerah sesuai daerah asal peserta yang mengikuti tersiat. Setelagnya perkenalan singkat dari para peserta tersiat, pendamping dan Provinsial, lalu ditutup dengan doa singkat.

Tanggal 26 Mei 2023 dilaksanakan misa pembukaan tersiat yang dipimpin oleh Pater Provinsial SVD Ende, yaitu P. Lukas Jua, SVD. Pater Pulus Tolo Djogo, SVD, Provinsial SVD Ruteng dan para imam yang ikut tersiat hadir sebagai konselebran dalam misa.

Dalam homil misa P. Lukas Jua menyampaikan pesan dari bacaan pertama Yer 4: 1-2. Ada 3 hal utama yang ditekankan, yaitu :

  1. Kembali

Kembali secara Locus/ ke tempat asal, kembali secara temporal, dan kembali secara personal. Ketiga makna ini berkaitan erat dengan ayat padang gurun. Padang gurun bukan simbol tempat tandus, tetapi sebagai tempat yang membahagiakan dimana kita bertemu Tuhan yang membuat kita bersukacita seperti umat Israel bertemu Yahwe di padang gurun.

  1. Meninggalkan

Tinggalkan Dewa Baal yang bisa tampil dalam berbagai bentuk. Bisa tampil dalam seorang perempuan, bisa tampil dalam seorang pria, bisa berupa barang atau uang yang tidak diserahkan kepada Kongregasi/tarekat, dan juga bisa berupa diri kita yang membuat sulit keluar untuk memberi diri kepada Tuhan, kongregasi, dan sesama.

  1. Sumpah

Sumpah berupa kaul-kaul dan janji Imamat yang sudah dibuat demi Allah yang hidup. Apakah saya mencari Dia dalam doa, dalam keheningan, refleksi, dan lectio Divina?

Dalam bacaan, kita dingatkan bahwa hanya Roh Kuduslah yang mampu mengerjakan semuanya untuk kita. Sebelum berkat terakhir, P. Lukas dan Sr. Ines membuka tersiat dengan ditandai pemukulan gong sebanyak 3 kali. Dengan demikian Tersiat Semi Internasional SVD SSpS dibuka dan dimulai. (Sr. Imaculata Wulan, SSpS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *