Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo (STIKVINC) Surabaya mengadakan promosi dan bakti sosial (baksos) ke Lombok NTB. Perjalanan dari Surabaya untuk menjelajahi Tanah Sasak dimulai tanggal 11 hingga 18 September 2023. Setiap SMA Negeri dan Swasta serta 17 Rumah Sakit baik negeri maupun swasta dikunjungi untuk presentasi dengan tujuan memperkenalkan STIKVINC.
Civitas sekolah dan HRD Rumah Sakit menyambut baik kedatangan tim STIKVINC. Hampir di setiap rumah sakit yang didatangi, memiliki perawat D3 dalam jumlah di atas 10 orang, untuk itu STIKVINC menawarkan kepada mereka program RPL (Recognisi Pembelajaran Lampau). Sedangkan di sekolah-sekolah, banyak murid yang berminat menjadi perawat dan fisioterapi merupakan profesi yang baru untuk mereka.
Setelah promosi, 2 hari terakhir di Lombok digunakan untuk kegiatan bakti social. Bakti sosial diadakan di Gereja Katolik St. Imaculata Mataram dan Gereja Katolik St. Antonius Ampenan.
Sabtu, 16 September 2023 pukul 08.00 WITA tim baksos STIKVINC dan tim RSK St. Antonius Lombok menuju Gereja Katolik St. Imaculata Mataram untuk menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan disana.
Terlibat dalam kegiatan ini dr. Buana Maheswara Syailendra (Direktur RS Katolik St. Antonius) dan dr. Lita, para perawat, bidan, petugas farmasi, dan petugas-petugas rumah sakit lainnya. Tim STIKVINC antara lain Bu Yanti (Ketua Senat dan Dosen Ilmu Keperawatan), Pak Yudit (Kaprodi Fisioterapi) serta Sr. Elisabeth, SSpS (bagian Layanan Informasi dan Komunikasi/ Promosi).
Umat yang datang untuk pemeriksaan sejumlah 69 orang ditambah 1 romo paroki, sehingga total 70 orang dengan 35 orang melakukan terapi kinisio taping. Demikian juga di Gereja Katolik St Antonius Ampenan, kegiatan baksos ini berlangsung pagi hari usai perayaan ekaristi. Baksos ini didukung oleh Perdhaki Surabaya yang memberikan sumbangan obat obatan dan OneMed yang memberikan sumbangan stik pemeriksaan gula darah, sarung tangan, dll.
Baksos ini mendapat tanggapan baik dari umat. Mereka juga baru mengenal bahwa RS Katolik St. Antonius memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Dengan kegiatan ini, RS Katolik St. Antonius juga memperkenalkan program-program layanan kesehatan di rumah sakit dan mengajak umat untuk kembali melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit. “Harapannya ke depan, STIKVINC dan RSK St. Antonius dapat melakukan kerjasama lagi untuk saling mendukung”, ungkap dr. Buana. Kegiatan baksos berakhir pada pukul 14.00 WITA. (Sr. Elisabeth T. Seran, SSpS)